Madu Tasnim 17 Macam Herbal

   

Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa khasiatnya sangat menakjubkan bagi kesehatan manusia. Peneltian DR. Sedanarwati, Ahli riset dari IPB membuktikan khasiatnya sebagai obat Diabetes, Hipertensi dan Kolesterol . Kedua Penelitian oleh dr. M. Akrom, M.Kes dari UAD Yogyakarta membuktikan khasiatnya sebagai Immunomodulator (Meningkatkan Kekebalan Tubuh).
mempunyai kandungan skualen yang cukup tinggi untuk memperbaiki Anti Bodi yang lemah. Kandungan aromatiknya efektif untuk mengurangi resiko kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Secara khusus propolis mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat alami untuk mengobati berbagai macam penyakit. Pada Tahun 1991 lembaga riset kanker Colombia menemukan zat CAPE dalam propolis yang berfungsi untuk mematikan sel kanker.    
Prof. DR. Sumali Wiryowidagdo, Apt. Ahli Farmasi UI, Membuktikan bahwa mengkudu terbukti Multi Khasiat. Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti - kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
DR. Sumali Wiryowidagdo, Apt. Ahli Farmasi UI, Menjelaskan bahwa Temulawak adalah herbal asli Indonesia yang mempunyai beragam manfaat. Khasiatnya secara umum menormalkan fungsi jaringan tubuh yang terganggu.
Choo Sheen Lai dari pusat penelitian obat Universitas Sains Malaysia menemukan senyawa anti kanker dalam Keladi Tikus bernama Fitol, Senyawa ini menghambat sel kanker melalui 2 cara ( Melalui Sifat Anti Proliferasi non spesifik dan Merangsang Proses Bunuh Diri Sel Kanker).
Kandungan Triterpenoid dalam Jamur Lingzhi ampuh untuk melenturkan otot polos pembulu darah dan memperbaiki Viskositas (Kekentalan Darah) sehingga mencegah penggumpalan darah, merangsang sirkulasi darah, sekaligus mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat.
Menghasilkan senyawa xanthone yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg / ml,  xanthone mempunyai aktivitas anti inflamasi dan anti oksidan (bahkan super anti oksidan) yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel  sehingga proses degenerasi sel terhambat. Senyawa xanthone selain berfungsi sebagai anti oksidan juga sebagai anti kanker . 
Mengandung kumpulan senyawa aktif bernama Acetogenins yang ampuh melawan berbagai kanker. Keampuhannya mencapai 10.000 kali lipat daripada Kemoterapi. Prof. Soelaksono. S, Phd. Mengatakan Acetogenins menghambat ATP yang merupakan sumber energi dalam tubuh, sel kanker membutuhkan banyak energi oleh karena itu banyak membutuhkan ATP. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel merusak ATP dan menjadikan energi yang dibutuhkan sel kanker habis dan mati.
Penelitian menunjukkan bahwa VCO berfungsi sebagai anti bakteri. Minyak dan buahnya mengandung Vitamin E dengan jumlah besar, juga mengandung Asam Laurat. Secara alami asam laurat juga terkandung pada ASI, sehingga fungsi utamanya hampir menyerupai ASI, memperkuat sistem kekebalan alami tubuh.
Mengandung Cell Growth Faktor (Peregenerasi Sel Tercepat), Mengandung semua protein/asam amino, semua mineral dan semua vitamin kecuali vitamin K. Mengandung juga Kolagen (Bahan Perekat Tulang), Mucopolysaccharide (Pengencer Darah), Glucosamine+Chondroitin Sulfat (Merangsang Pertumbuhan Tulang Rawan dan Cairan Persendian), Holoturin (bahan Anti Virus), Omega-3 (Memperbaiki Kolesterol dan Melarutkan Kerak Kolesterol), dan Chromium (Memperbaiki Kadar Gula Darah)
Memiliki kandungan lengkap vitamin dan mineral. Carlos Jimenez dari Department of Ecology, Faculty of Sciences, University of Malaga, Spanyol menemukan kalsium spirulina 3 kali lebih tinggi dibanding susu hewani, zat besi 3 kali lebih besar dibanding bayam. Tidak salah bila suku Aztec memanfaatkan spirulina sebagai makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan. Juga efektif meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh.
Umbi jahe terbukti berkhasiat sebagai Karminativum (Mengurangi Gas Dalam Perut) Untuk pengobatan masuk angin dan juga berfungsi sebagai Anti Anggiorgenesis (Menghambat Sel Kanker dan Tumor).
Mengandung Kalium dan Glikosida Orthosifonin yang berkhasiat melarutkan asam urat, phosfat, dan oksalat dari tubuh terutama kandung kemih, empedu dan ginjal.
Penelitian DR. Retno. S. Sudibyo, menyebutkan bahwa Temu Mangga mengandung Protein Toksis sejenis RIP yang mampu menonaktifkan Ribosume sehingga sintesa protein dalam sel terganggu yang mengakibatkan sel kanker tidak dapat berkembangbiak dan mati.
Senyawa Beta karoten dan Tokoferolnya sangat kuat membentengi tubuh. Kedua senyawa ini menetralisir radikal bebas pemicu berbagai penyakit degeneratif. Kandungan Beta karoten 3x lebih tinggi dari wortel, Tokoferol 12-25x lebih tinggi dari Alpokat dan Bayam.
Previous
Next Post »